ANTARMUKA PENGGUNA/UI
Berikut ini adalah karakteristik apa saja yang sebenarnya membuat
sebuah UI atau user interface biar bagus. Baca yah sampai habis. Dijamin
kalau sungguh-sungguh kamu pasti bisa bikin UI yang bagus.
1. Jelas
Memiliki UI yang jelas adalah salah
satu elemen penting dalam desain user interface. Tentunya tujuan dari desain UI
adalah agar orang-orang bisa menggunakan dan berinteraksi dengan sistem Anda
dengan mudah. Jika orang-orang tidak bisa mengerti bagaimana cara menggunakan
dan menavigasi website Anda mereka pasti akan bingung.
2. Singkat
Tentunya memiliki UI yang jelas akan
membuat UX Anda bagus, tetapi Anda juga harus hati-hati agar penjelasan Anda
tidak terlalu panjang. Kalau Anda meletakkan definisi dan penjelasan pada
setiap bagian website Anda, website Anda akan terlihat lebih berantakan.
Kemungkinan besar dengan bertumbuhnya website Anda, interface Anda juga akan
terus berkembang. Kalau Anda meletakkan terlalu banyak penjelasan, user Anda
nantinya akan menghabiskan waktu membaca penjelasannya.
UI boleh jelas, tapi juga harus
singkat. Kalau memang diperlukan penjelasan, usahakan agar Anda bisa
menjelaskannya dalam satu kalimat. Jika Anda bisa memberi label hanya dengan
satu kata itu tentunya akan lebih baik. Jangan buang waktu user Anda. Mungkin
memastikan bahwa semuanya singkat tapi jelas bisa menjadi tantangan. Tetapi
kalau Anda bisa melakukan itu, UI website Anda akan menjadi memuaskan.
3. Familiar
Mungkin salah satu kata yang sering
Anda dengar saat membahas desain web adalah intuitif. Apa sebenarnya arti dari
kata itu? Secara simple, intuitif artinya layout Anda bisa dimengerti dengan
mudah secara natural dan hanya dengan menggunakan instinc. Tetapi bagaimana
cara membuat layout website Anda intuitif? Anda perlu menggunakan desain web
yang familiar.
Familiar yang dimaksud disini adalah
sesuatu yang sudah pernah dilihat sebelumnya. Kalau Anda familiar dengan
sesuatu, Anda pasti tahu kan apa yang harus dilakukan? Coba pikirkan hal-hal
apa yang sudah pasti familiar bagi user website Anda dan masukkan hal-hal ini
ke desain web Anda.
4. Responsif
Bagi Anda yang mempelajari web
design dan SEO mungkin sudah familiar dengan istilah responsive. Untuk UI
sendiri, responsive memiliki beberapa arti yang berbeda. Pertama, responsive
berarti cepat. Interface website Anda harus bisa bekerja dengan cepat. Kalau
Anda perlu menunggu sebuah website loading lama pasti Anda juga malas kan. Jika
interface Anda bisa loading dengan cepat tentunya user experience Anda juga akan
semakin baik.
Arti lain dari responsive pada UI
juga harus bisa memberitahu user apa yang sedang terjadi di halaman itu.
Misalnya, jika seorang user mengklik suatu tombol di website Anda, apakah
mereka sudah berhasil menekan tombol tersebut? Mungkin text pada tombol Anda
bisa menjadi kata “loading” jika mereka sudah berhasil menekan tombolnya. Bisa
juga Anda menggunakan progress bar seperti loading Gmail sebagai indikator
kalau website sedang loading.
5. Konsisten
Dalam mengembangkan user interface,
konsistensi pada interface dapat membantu user untuk mengerti pola. Dari satu
interface, mereka bisa mempelajari apa kegunaan tombol, tabs, icons, dan
berbagai elemen yang ada pada interface tersebut. Jika mereka nantinya
menemukan interface yang mirip, mereka bisa mengerti apa kegunaan elemen-elemen
yang ada pada interface tersebut. Dengan begitu, mereka bisa mengerjakan
sesuatu dengan lebih cepat dan mempelajari fitur-fitur baru dengan lebih cepat.
Salah satu perusahaan yang kerap
melakukan ini adalah Microsoft dengan program Microsoft Officenya. Jika Anda
perhatikan dari dulu, meskipun mereka selalu mengupdate program-program
Microsoft Office nya seperti Word, Excel, dan Power Point, elemen-elemen yang
ada pada ketiga program tersebut tetap konsisten. Meskipun interfacenya
berubah, Anda tahu bahwa untuk menyimpan file, Anda bisa klik pada icon disket
dan untuk menge-print Anda tinggal klik pada icon printer.
0 komentar:
Posting Komentar